Selasa, Juli 07, 2009

Jumat, Juni 05, 2009

SALAM AND OBAMA

BARACK OBAMA AND 'ASSAAMU ALAIKUM'
As my thinking before. I believe that Obama loves Muslim, even he is a
Christian. I believe it because his late father is a Muslim. Morever
he said in Egypt yesterday about 'Assalamu Alaikum' from American
Moslem and he told that he knows Islam cause he ever lived among
Muslim community. Including when he was living in Jakarta Indonesia.
I am very pleasure to hear that he likes if a doubt between Muslim
and west people will be end. No enemy anymore, no doubt anymore. And
he is a guarantie of this peacefull agreement. He is a smart leader. I
admire him. But I like if he comes to my country Indonesia. I like if
he looks his school long time a go, he looks his all of his friends in
Menteng Jakarta any more. Maybe he will lover eastern than now. I did
not say that he does not love eastern. He loves everything, he is a
leader of the word. I just like if he looks again his last days in
Indonesia. I believe that he feels long to come to Indonesia. Cause he
ever studied in my country for years.
My writing is enought. I can not write more detail. I am sorry if many
mistakes of tense in my page. I just write my opinion and feeling
about Barack Obama, the leader of the word. Salam for Barrack Obama
and Salam for Susilo Bambang Yudoyono as my president.
I am in www.mandailingnatal.page.tl

Kamis, Juni 04, 2009

ANTARA CINTA DAN KESOMBONGAN

PUISI INI KUCIPTA UNTUK KUATKAN RASA RENDAH DIRI. YANG AKHIR AKHIR INI
TELAH MULAI PUDAR DI HATI SEBAGIAN INSAN.

JUDUL:
CINTA DAN KESOMBONGAN
Sebarkanlah cinta untuk kedamian

Urungkan kesombongan demi persahabatan

Dunia akan tetap diam seribu bahasa

Tak kan berkutik walau sedikit

Tapi ia akan semakin mengerti

Rupanya tidak ada gunanya penghormatan

Tiada gunanya kesetiaan

Begitulah kiranya jika kecongkakan melanda

Sebarkanlah cinta untuk kedamian

Sebarkan cinta kasih ke haribaan dunia

Dunia tidak akan menjawab dengan kata-kata

Dunia akan terdiam dengan rencananya

Tapi ia akan semakin berobah

Ia akan mengukir senyum di setiap wajah

Memekarkan bunga di setiap pertengkaran

Begitulah bila cinta telah tertabur

Ada jurang antara cinta dan kesombongan

Ada laut dalam antara kesombongan dan rasa cinta

Yang bisa kita bangun di atasnya jembatan

Yang bisa kita buat penghubung antara keduanya

Itulah saling pengertian

Itulah saling menghormati

Mengerti bila seseorang belum tahu

Mengerti bila seseorang belum pandai

Itulah tanda tanda bunga cinta akan mekar

Menghormati bila seseorang itu si miskin

Menghormati walau kita semulia apapun

Itulah tanda tanda kedamaian akan selalu menaungi

Itulah tanda tanda kecongkakan akan terjerat jeruji penguasan nafsu

Semoga terbelenggulah kesombongan

Semoga tersekaplah keangkuhan

Cinta dan penghormatan akan bersemi di hati kita semuanya.

By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

HARDIKNAS WAKTU SD

Tak akan kulupakan saat saya duduk dikelas 6 SD NO 8 Panyabungan, ketika peringatan HARDIKNAS, setiap sekolah mengirimkan wakilnya untuk mengikuti bermacam pertandingan dan perlombaan antar rayon SD.
Saya waktu itu terpilih untuk ikut lomba baca puisi.
Puisi yang saya bacakan saat itu diambil dari buku SIRUMBUK-RUMBUK DAN SIBULUS-BULUS karangan WILLEM ISKANDER antara lain baitnya:
Oale amag sinuan tunas
Ringgas maho amang marsipoda
Ulang baen luas-luas
Arana homaia nangkan marparkayaon hita

Rabu, Juni 03, 2009

WISATA KE MEDAN

Salam buat pemilik blog
Ketika saya tahu bahwa kebun binatang yang ada di jalan Brigen Katamso
Medan ternyata sudah di pindahkan, akhirnya saya terpaksa bertanya
pada banyak orang dimana sekarang kebun binatang itu berada. Mulanya
seorang dari saudara sepupu saya mengaku bahwa ia tahu jalan menuju
kesana. Kami pergi melalui arah daerah Simalingkar. Sesampai disana,
ternyata kami masih juga harus melalui jalan tanah merah yang belum
diaspal. Sehingga kami mundur lagi dan bertanya pada penduduk
setempat, dari mana jalan paling mudah menuju kebun binatang (zoo)
Medan. Ternyata ada pula yang mengatakan bahwa lebih mudah dari Padang
Bulan atau jalan F L Tobing. Akhirnya kami mudur lagi dan terus pergi
melalui jalan yang ditunjukkan seseorang yang kami tanya itu. Cukup
jauh juga routenya. Kami sempat melewati daerah kejadian jatuhnya
pesawat terbang yang dikendarai oleh gubernur Sumut yang kala itu
jatuh tepat di tengah jalan raya Padang Bulan Medan. Kusaksikan bahwa
tanam tanaman di trotoar tempat bekas jatuhnya pesawat yang ditumpangi
bapak Gubernur masih baru ditanami. Nampak jelas lebih kecil
tanamannya dari tanaman yang tidak sempat tertabrak dan terhempaskan
pesawat naas itu. Kebetulan kami ke Medan beberapa bulan setelah
jatuhnya pesawat itu. Begitulah perjalanan terus kami lanjutkan hingga
sampai ke kebun binatang. Pada saat itu memang belum banyak yang tahu
lokasi kebun binatang itu. Mungkin karena belum lama dipindah ke
daerah yang baru ini. Disini kami sempat melihat banyak jenis hewan
langka maupun hewan buas. Lokasi kebun binatang ini memang jauh lebih
luas dari kebun binatang lama yang ada di daerah Kampung Baru Medan.
Kami sempat berphoto, anak anak saya ada yang sempat naik kuda, naik
gajah, naik pelesetan dan lainnya. Lama juga berada disini. Tak ada
yang tak kami lalui lagi semua sudut zoo itu. Memang binatang
binatangnya cukup banyak ragamnya. Mulai dari monyet, segala jenis
burung burungan, harimau, buaya dan banyak lagi. Begitulah sekilas
cerita tentang perjalanan saya dan keluarga di saat liburan ke kota
Medan. Cerita ini kutuliskan dua hari setelah kejadian hilangnya
pesawat penumpang yang tinggal landas dari Brasil dengan tujuan
Prancis.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci

R A D I O D I G I T A L

Degan digital receiver juga kita bisa mendengarkan siaran radio dengan suara yg jernih dan siaran yang menghibur, untuk itu kita hanya perlu mengisi frekuensi, polarisasi dan simbol ratenya.
Di bawah ini ada bbrpa frekuensinya.
PALAPA 113.0 E
R. Elshinta 4074 V 6500
R. D. TPI 4184 V 6700
Trijaya net 3774 H 6520
Delta FM 4080 H 28125
Female R 4080 H 28125
Delta FM2 4080 H 28125
Prambors 4080 H 28125
68 H 4020 H 28125
Pro 2 FM 4080 H 28125
POP FM 4080 H 28125
BBC 4080 H 28125
tx

Selasa, Juni 02, 2009

MISTERI LOBANG JEPANG DI BUKIT TINGGI

Saat tiba di lobang Jepang (Japan cave), saya benar benar begitu ingin
mengetahui lebih jauh. Sampai di pintu masuk, saya terus membayar
karcis. Sejenak kami lebih dulu melewati indahnya pemandangan alam di
sekitar gua itu. Setibanya di mulut gua, seorang pemandu segera
menawarkan jasanya untuk menemani kami dalam menelusuri gua. Tak lama
kemudian, kamipun terus memasuki gua bersama sipemandu. Luar biasa
keadaan gua yang kami temui. Gua sepanjang 5,7 Km ini kami jelajahi
bersama keluarga. Tinggi lobang galian ada sekitar 2,5 m. Lebarnya
sekitar 2,5 mtr. Begitulah memanjang dan terdiri dari berbagai lorong
hingga ke ujung sana. Di dalam goa itu didapati ruang penyiksaan atau
penjara, ruang makan, ruang rapat, tempat pengobatan, dapur umum,
gudang senjata, tempat mengintai pesawat. Yang jelas gua itu
dilengkapi dengan strategi pertahanan yang amat apik dan sangat
rahasia. Pertanyaan yang timbul di otak saya dengan kunjungan ke goa
ini: Mengapa tidak ada seorangpun yang yang tahu mengenai penggalian
lobang ini sebelumnya? Jawabnya: Karena pekerjanya diambil penjajah
Jepang dari pulau lain, seperti Sulawesi dn Jawa tanpa dari Bukit
Tinggi. Mengapa tidak ada yang tahu orang sulawesi dan jawa? Sudah
pasti mereka dibunuh untuk meredam rahasia. Kemana bekas tanah galian
lobang itu dibuang? Tak ada yang tahu. Masyarakat Bukit Tinggi yang
merupakan orang setempat juga tidak ada yang tahu. Memang pada saat
pendudukan Jepang terhadap Indonesia, selalu dibuat jam malam. Mungkin
Jepang atau Nippon membuang tanah galiannya, mengangkut pekerja yang
mati, dan membawa bahan makanan pada malam hari. Pembaca bisa
bayangkan berapa ratus ribu truck tanah yang mereka buang atas
penggalian goa ini. Mungkin diangkut pada malam hari ke laut sana. Goa
sepanjang 5,7 Km dan penuh lorong, tentu banyak sisa tanahnya. Lalu
berapa ribu orang yang mati dalam penggalian lobang
Nippon atau Jepang itu. Tidak ada yang tahu, tapi saat gua ditemukan
oleh seorang pendaki gunung setelah Indonesia merdeka, banyak
ditemukan mayat dan kerangka manusia di dalamnya. Mungkin setelah
Amerika mengebom atom Hirosima dan Nagasaki, Jepang menyerah tanpa
syarat. Jepang membunuh semua pekerja romusha penggali gua itu.
Membunuhnya agar tidak ada orang kita yang tahu tentang gua ini.
Inilah yang saya kunjungi bersama keluarga. Kini lobang Jepang sudah
menjadi tempat wisata. saya pergi bersama keluarga. Indah sekali
perjalanan itu. Sadis sekali perbuatan Jepang pada kita saat itu.

Minggu, Mei 31, 2009

NASIB PEMULUNG DARI MANDAILING

Saya hanya mau mufakat dengan para blogger di Indonesia ataupun di
Mandailing tentang satu masalah yang tidak saya mengerti. Yaitu dana
yang dibagikan pada wong cilik untuk biaya pendidikan. Kebetulan ada
saudara sepupu saya yang termasuk wong cilik . Yang mana pendapannya
mungkin hanya sekitar 2 Dollar perhari. Jadi pada saat saya bertemu
dia, ada salah satu keluhannya yang tidak bisa saya jawab. Dia
bercerita bahwa dia sudah menanda tangani uang bantuan dana sekolah
untuk anaknya pada tahun 2008 dan 2009, tapi katanya sampai hari ini
belum ada yang cair. Padahal untuk tahun 2007, katanya sudah ia terima
dan sudah ia pergunakan untuk keperluan anaknya. Jadi karena tidak
datangnya uang bantuan itu sampai hari ini, itu yang menyebabkannya
bertanya pada saya kemana harus mengadukan masalah ini. Dana bantuan
yang ia tanda tangani untuk tahun 2008 dan 2009 belum mencair juga
hingga saya menuliskan halaman ini. Dia bertanya pada saya kemana
masalah ini dilaporkan. Tentu saja saya tak tahu karena soal dana
bantuan anak sekolah maupun BLT, bukanlah bidang saya. Sebab itu saya
menuliskan permasalahan ini di layar internet. Semoga teman teman
sesama blogger bisa memberi saran atau petunjuk agar saudara saya yang
mengadukan masalah ini pada saya, bisa mendapatkan haknya. Kasihan
memang bila si miskin seperti dia tidak mendapatkan apa yang
seharusnya ia dapatkan. Dia bernama Darhanuddin Tanjung. Berdomisili
di desa Tobing Tinggi Panyabungan Timur Mandailing Natal dan dalam
kesehariannya, ia hanya bekerja sebagai pemulung barang barang bekas
atau biasa disebut di daerah saya sebagai tukang botot atau tukang
manjal. Kalau ada yang merasa bisa menolong memberi saran, dia benar
benar sangat membutuhkan agar anaknya bisa mengenyam pendidikan dengan
sebaik baikknya. Terima kasih atas layanan internet ini maupun dinas
terkait yang akan bersedia membantu. Juga terima kasih sebelumnya pada
siapa saja yang akan membantu saudara kita ini. Saya sebagai penulis
hanya sebagai perantara untuk pemerataan kesejahteraan pendidikan bagi
keluarga bapak Tanjung yang termasuk kaum lemah ini. Sekian dan terima
kasih.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you

Minggu, Mei 24, 2009

DANGAU BERCINTA DI PANTAI PANDAN

Selepas acara pertemuan di Hotel Bumi Asih telah usai. Kami masih
menyempatkan diri untuk istirahat di indahnya suasana siang di Pantai
Pandan. Di indahnya suasana siang di bibir pantai, tak lupa kami
membeli es Conello di tempat ini. Sambil menikmati es yang begitu
nikmat, kamì asyik saja memperhatikan anak anak yang sedang bermain
berenang laut pandan di tempat wisata ini. Sekitar satu jam lamanya
kami mengobrol di pantai Pandan, kamipun segera beranjak untuk pergi
ke pusat Kota Sibolga, buat jalan jalan sore.
Kami berangkat meninggalkan
Pantai Pandan ini dengan menelusuri pantai. Begitu lokasi pekarangan
Hotel Bumi Asih sudah berlalu, kamipun sampai ke lokasi wisata yang
dikelola masyarakat umum setempat.
Ketika mataku terperogok melihat ada banyak gubuk kecil di pinggir
pantaip Saya benar benar terkejut. Saya tersentak melihat banyak gubuk
kecil yang nampaknya disediakan untuk kapasitas dua orang. Gubuknya
diberi dinding separoh. Dengan tujuan bila ada sepasang muda mudi yang
berpacaran di dalamnya, akan aman jadinya. berbuat cinta. Ya ampun,
kenapa Kota Sibolga sudah jadi begini bebas? Saya bahkan sempat
melihat hampir tiap gubuk berisi sepasang anak muda yang berpacaran.
Yang nampak hanya kakinya saja. Itupun karena kaki mereka tepat berada
di depan pintu. Badan mereka tak nampak karena setengah dinding yang
menghalang. Mereka nampak bisa memadu kasih di dalamnya dengan bebas.
Tak ada yang memperhatikan betapa mesumnya tempat itu ketika kami ada.
Tapi tempat itu memang sudah sengaja disediakan.
Entah adegan apa yang mereka lakukan di dalamnya, sungguh tidak ada
lagi yang tahu. Saya benar benar kasihan melihat masalah turunnya
dekadensi moral telah terjadi di pantai ini.
Selepas dari tempat ini, kami pergi lagi melihat banyak souvenir yang
diperjual belikan di pantai itu. Kami terus melanjutkan perjalanan ke
pusat kota. Main main lagi ke pelabuhan ferry tujuan Nias. Banyak
keindahan yang tak sempat kutuliskan di halaman ini. Banyak kenikmatan
jiwa. Tapi waktu terlampau sempit untuk menuliskan semuanya. semoga di
lain waktu, saya akan punya kesempatan menceritakannya dengan detail
untuk dipaparkan di depan pembaca.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Terima kasih

Sabtu, Mei 23, 2009

NYANYIAN ARABIA

Salam buat semua. Ishnkan saya menulis sedikit cerita.
Ketika saya asyik menjalankan tugas di ruang kerjaku, tiba tiba
kudengar senandung lagu Arabia yang begitu menyentuh hati. Kuakui
bahwa selagi masih muda, saya bukan pecinta lagu-lagu Arabia. Saya
pecinta lagu Rock dan juga Jazz. Tapi entah kenapa saat ini hatiku
begitu tersentuh mendengarnya hari ini. Hatiku terasa rindu akan
suasana ketika saya berada di Arabia dalam melaksanakan haji beberapa
tahun yang silam. Rasa rinduku akan tanah haram semakin membara di
saat mendengar lagu yang sedang bergema ini. Suasana yang kuingat
disaat mendengar lagu Arabia ini, bukan kenangan moment ketika
melaksanakan hajinya. Tapi tentu teringat moment-moment yang punya
kenangan yang sama. Yaitu saat berada di perjalanan antara MAKKAH dan
MADINAH. Pernah kunikmati nyanyian Arab yang cukup mengasyikkan, yang
bahkan sempat membuat rindu ketika hari ini saya sudah berada di
Indonesia. Saat itu ketika kami berada di dalam bis tujuan Makkah.
Itu yang kuingat saat ini. Kenangan itu yang teringatkan oleh nyanyian
lagu yang sedang kudengar ini. Sehingga saya merasa terdorong untuk
menuliskan cerita suasana ini. Semoga saya masih bisa pergi kesana di
lain waktu. Bukan hanya saya, tapi seluruh Muslim yang berkeinginan.
Semoga semuanya bisa menikmati indahnya melaksanakan haji.
Saat senandung lagu mulai berlalu, sayapun hampir selesai menulis
halaman ini. Saya akan kembali melaksanakan aktifitas saya sehari-hari
di kantor saya Aek Mata, Pasar Lama, Panyabungan.
Salam dari penulis buku berjudul '40 hari di tanah suci'
www.mandailingnatal.page.tl

Senin, Mei 18, 2009

TELAH ADA DI JAKARTA PUSAT

Alhamdulillah, sejak bulan Mei 2009 ini, terhitung sejak 18 Mei ini,
akhirnya buku saya berjudul 40 HARI DI TANAH SUCI, sampai juga ke kota
metropolitan JAKARTA.
Sudah bisa didapatkan di:
TB. RESTU. Jln Kwitang Raya no: 5 Jakarta Pusat 10420. Telp: 021 3906871.
TB: TEBAR ILMU. Jalan Kwitang Raya. No: 4. Jakarta Pusat. 10420. Telp:
021 3909042
Saya mengucapkan sukur yang sebesar besarnya pada ALLAH SWT yang telah
memberikan jalan bagi saya, untuk bisa menemukan cara bagaimana agar
buku saya bisa beredar di Jakarta. Walaupun harus melalui jalan yang
amat panjang. Dengan berhasilnya perjuangan ini, dengan sampainya buku
saya berjudul 40 HARI DI TANAH SUCI ke Jakarta, rasanya sampailah
sudah perjuangan saya di tempat yang cukup membahagiakan. Senang
rasanya telah bisa berbagi pengalaman bagi banyak orang di negara saya
tercinta. Bahagia rasanya bila kawan sebangsa dan senegara akan
semakin banyak yang bisa mengambil pengalaman dari buku saya. Tak lupa
kupanjatkan sholawat dan salam pada nabi junjungan MUHAMMAD SAW.
Semoga ia mensyafaatkan kita semua di kemudian hari akhirat. Salam
buat calon jemaah haji JAKARTA dan sekitarnya. Semoga mendapat haji
yang mabrur. Rasullah bersabda: Tidak ada lagi imbalan yang pantas
bagi seorang yang haji mabrur, kecuali sorga. Saya selalu ingat hadith
Rasulullah ini. Dimana pertama kali saya mendengarnya pada acara
tepung tawar bersama bapak Bupati di daerah saya. Terakhir di blog ini
saya sampaikan salam buat semua.
Website resmi: www.mandailingnatal.page.tl

Jumat, Mei 15, 2009

BUKU HAJI DI TOKO BUKU JAKARTA

Alhamdulillah, mulai bulan Mei 2009 ini, akhirnya buku saya berjudul
40 HARI DI TANAH SUCI, sampai juga ke kota metropolitan JAKARTA
tercinta. Syukur yang sebesar besarnya saya panjatkan pada ALLAH SWT
yang telah memberikan jalan bagi saya, untuk bisa menemukan cara
bagaimana agar buku saya bisa beredar di Jakarta. Walaupun harus
melalui jalan berliku. Dengan berhasilnya perjuangan ini, dengan
sampainya buku saya berjudul 40 HARI DI TANAH SUCI ke kota Jakarta,
rasanya sampailah sudah perjuangan saya di tempat yang cukup
membahagiakan. Bahagia rasanya telah bisa berbagi pengalaman bagi
banyak orang di negara saya tercinta. Bahagia rasanya bila kawan
sebangsa dan senegara akan semakin banyak yang bisa mengambil
pengalaman dari buku saya ini. Tak lupa kupanjatkan sholawat dan salam
pada nabi junjungan MUHAMMAD Saw. Semoga ia mensyafaatkan kita semua
di kemudian hari nanti. Salam buat calon jemaah haji JAKARTA
seluruhnya. Semoga mendapat haji yang mabrur. Rasullah bersabda: Tidak
ada lagi imbalan yang pantas bagi seorang yang haji mabrur, kecuali
sorga. Saya selalu ingat hadith Rasulullah ini. Dimana pertama kali
saya mendengarnya pada acara tepung tawar bersama bapak Bupati
Mandailing H Amru Daulay SH di rumahnya. Terakhir di blog ini saya
sampaikan salam buat semua.
Website resmi: www.mandailingnatal.page.tl

Selasa, Mei 12, 2009

INFO BUAT PUJANGGA MUDA

Saya sudah lama melihat bahwa kendala terbesar bagi seorang calon
pengarang buku adalah mengenai modal. Sangat banyak warga yang bisa
menulis maupun mengarang buku dari Mandailing. Tapi selalu terbentur
pada masalah modal, percetakan dan soal mengurus surat izin terbit
yang tidak diketahui masyarakat bagaimana cara mengurus surat izinnya.
Saya selaku putra Mandailing Natal yang telah pernah menulis buku,
yang telah pernah menerbitkan buku berjudul 40 Hari Di Tanah Suci
. Yang sempat terdiri dari 3 jilid buku. Mungkin bisa menjadi tempat
bertanya bagi calon penulis maupun pengarang muda dari tanah
Mandailing Natal. Semoga dengan hadirnya saya di dunia maya, akan
sangat membantu kiranya pada calon pujangga baru dari Mandailing Natal
INDONESIA. Horas dari saya penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
. Buku yang akan sangat membantu buat calon jemaah haji Mandailing
Natal dan seluruh Indonesia pada umumnya. Blog ini juga saya yakini
akan sangat membantu pada para calon penulis buku dari tanah
hasoranganku MANDAILING NATAL INDONESIA. Sebagai partisipasi saya pada
sesama suku Mandailing, mungkin akan bisa membantu menberi tahu
bagaimana caranya untuk menerbitkan sebuah buku. Semoga dengan adanya
blog ini, kita akan saling bisa mengajar satu sama lain. Ditulis oleh
Putra Mandailing Natal, atau penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
Dengan website resti www.mandailingnatal.page.tl
Terima kasih banyak. Tak lupa saya titip salam pada pemilik blog ini.
Mr. Abdul Basyid. Salah satu pemilik Twin Kios dari lintas timur
Panyabungan

Senin, Mei 04, 2009

PEMBURU BUKU ISLAM

PENGGEMAR BUKU ISLAMI DI MADINA YANG MADANI
Ketika saya sedang memotongkan rambut di sebuah saloon di pusat kota
Panyabungan, mataku tiba-tiba melihat tumpukan buku di satu etalase
yang ada di sudut ruangan toko tukang pangkas tempat saya sedang
memotong rambut. Di dalamnya ada majalah Sabili, ada majalah Tarwabi.
Memang nampaknya tukang pangkas pemilik toko itu benar pemburu
buku-buku maupun majalahIslam. Lalu saat itu juga saya memberi tahu
bahwa saya seorang penulis buku. Dia nampak kaget mendengar ucapan
saya. Waktu saya memberi tahunya, memang dia sedang mencukur kumis
saya karena saya sedang memotongkan rambut di salonnya kala itu. Dia
terkejut lalu melihat wajah saya dan bahkan berhenti sejenak mencukur
kumis saya. Sehingga sedikit lagi saya bercerita tentang buku saya,
akhirnya dia mengatakan bahwa diapun menginginkan buku saya yang
berjudul 40 HARI DI TANAH SUCI. Di tak akan melewatkan buku ini.
Apalagi mengenai cerita haji. Tentu itu merupakan buku yang sangat
jarang ditemui di Kabupaten Mandailing Natal Indonesia. Sebab itu ia
langsung memesannya dan sesudah selesai memotongkan rambut, setelah
saya sampai dirumah, sayapun terus menyuruh seorang dari member saya
untuk mengantarkan buku cerita hasil karya tulis saya itu padanya.
Tak kusangka dia rajin membaca buku-buku Islam. Padahal selama ini
saya mengenalnya hanya seorang saudagar Kipang di kota Panyabungan.
Kemudian dia pernah bekerja di sebuah Pangkas Rambut dengan Merk
Mandailing Raya atau Mandailing Express. Dan belakangan ini ia sudah
membuka usahanya sendiri. Yang bertempat tak jauh dari bangunan
Lembaga Pemasyarakatan yang lama yang terletak di jantung kota
Panyabungan.
Tak lupa kudo'akan semoga buku-buku Islam semakin laris penjualannya,
semakin disukai banyak warga. Dan semoga Mandaiing Natal tetap menjadi
Madina yang Madani.
Oleh penuis buku 40 HARI DI TANAH SUCI.
Buku cerita yang bisa menjadi Panduan Haji bagi semua orang.

Sabtu, Mei 02, 2009

BUKU 40 HARI DI TANAH SUCI DI SIBOLGA NAULI

Numpang baca sebentar dan kutuliskan jejakku di sini.
Saya cuma berharap buku saya berjudul 40 hari di tanah suci akan laku
terjual ke toko buku di kota Sibolga. Kebetulan pada akhir Mei 2009
ini saya akan pergi menghadiri undangan pertemuan saudagar rokok
Classmild di Sibolga Tapanuli Tengah. Entah dimana nanti menginapnya,
tapi kalau tahun yang lalu saya menghadiri undangan Sampoerna di
Sibolga, saya menginap di hotel Sibolga Indah. Tepat di pinggir
pantai.
Dalam rencana keberangkatakan ini saya akan mencoba mengedarkan buku
karya saya mengenai pengalaman haji. Yang saya yakini akan sangat
berguna buat calon jemaah haji di Sibolga dan sekitarnya. Bila
ternyata nanti pembaca website saya ini menemukan buku 40 Hari Di
Tanah Suci di Sibolga Nauli, berarti toko buku di kota Sibolga mau
membeli buku saya dengan cast. Bila tidak ada setelah ditemukan buku
saya setelah kedatangan saya ini, berarti itu terjadi karena toko buku
di Sibolga telah meminta buku saya dengan sistem pembayaran bon.
Padahal saya ingin bila buku saya dibayar kontan. Tapi kita tunggu
saja kedatangan saya penulis dari Tanah Madina ke ke Sibolga Nauli.
Saya akan membagi pengalaman pada semua warga Muslim yang berminat di
kota Sibolga. Semoga calon jemaah haji kota Sibolga atau Tapanuli
Tengah akan mempunyai banyak pengalaman dengan membaca buku saya.
Wassalam pada ummat ISLAM Sibolga Tapanuli Tengah, maupun yang tinggal
di Hajoran, Pandan, Barus, Sarudik. Horas tu sude koumku
Dari saya penulis buku 40 HARI DI TANAH SUCI. Kunjungi juga
www.mandailingnatal.page.tl

Jumat, Mei 01, 2009

IKUT SERTA

Salam dari saya. Penulis buku <a
href="http://www.mandailingnatal.page.tl/">40 Hari Di Tanah Suci</a>.
Semoga blog ini akan berguna buat semua. Semoga kita bisa sharing
satu sama lain. HORAS dari saya, penulis buku pengalaman haji <a
href="http://www.mandailingnatal.page.tl/">40 Hari Di Tanah Suci</a>.

Sabtu, April 25, 2009

MUDAHNYA MENULIS BLOG SEMUDAH MENULIS SMS

Tak kusangka dan tak kunyana aku bisa mempunyai blog dan alhamdulillah
udah berjalan selama 1.5bulan ini.Dulu yang ada dipiran saya ngak
bakalan saya mampu memiliki blog, tapi seperti kata pepatah TAK KENAL
MAKA TAK SAYANG akhirnya kucoba untuk lebih mengenal dan mendalaminya
(blog) walaupun awalnya susah tapi lambat laun aku bisa juga.
Apalagi sekarang via hp kita bisa ngeblog (membantu bangad) lebih
jelasnya bisa dipelajari BANTUAN membuat blog melalui hp.

Kamis, April 16, 2009

Mas Ujang di PRIMA TAYLOR Panyabungan

Mas Ujang yang biasa kami panggil adalah sosok orang tua sederhana, berwibawa dan sarat pengalaman tentang lika-liku kehidupan. Biarpun sudah berumur mas Ujang tetap semangat dalam beraktifitas untuk mengendalikan kebutuhan keluarga, dan tetap respon kepada kami (karena kami sering sharing kepadanya) walaupun usia kami dengan mas Ujang tertaut jauh.
Mas ujang beraktifitas di PRIMA TAYLOR tempat biasanya kami mangkal (base camp) terutama fans RADIO ALDINO sekarang DINO FM Panyabungan.(kenangan thn '90 an).

Rabu, April 15, 2009

PENGARUH PEMILU PADA DAYA BELI MASYARAKAT

Alhamdulillah disaat pemilu seperti ini daya beli masyarakat di daerah saya meningkat, biasanya daya beli masyarakat meningkat karena bulan muda (awal bulan) tapi pemilu saat ini diadakan di pertengahan bulan tanggal 9 April 2009 seminggu yang lalu.
Dengan keadaan seperti ini berimbas (positif) juga pada toko Medysept91, barangnya semisal rokok banyak yang terjual habis, syukur alhamdulilah pemilu membawa berkah, moga-moga begitu juga buat kita semua rakyat Indonesia dgn pemilu keadaan kt menjadi lbh baik.